JEPARA, Portaljateng.com -Program Polisi Sahabat Anak Satlantas Polres Jepara terus dilaksanakan dengan menerima kunjungan dari anak-anak.
Kali ini, ratusan siswa siswi TK Nusa Indah Mlonggo Jepara berkunjung ke Satlantas Polres Jepara, Senin (13/5/2024).
Kapolres Jepara AKBP Wahyu Nugroho Setyawan melalui Kasubsipenmas Sihumas Polres Jepara Ipda Puji Sri Utami mengatakan, bahwa selain dikenalkan tentang rambu-rambu lalu lintas, sebanyak 150 anak-anak TK Nusa Indah Mlonggo juga diajak melihat langsung sarana dan prasarana penunjang tugas Polantas.
“Ini salah satu program yang dimaksudkan lebih mengenalkan tugas kepolisian khususnya Satlantas Polres Jepara,” ujar Ipda Puji.
Para siswa siswi Nusa Indah Mlonggo diberikan edukasi tentang lalu lintas oleh jajaran Satlantas Polres Jepara.
Terkait rambu-rambu lalu lintas dan peraturan lalulintas yang wajib diketahui dan ditaati oleh pengguna jalan raya.
Tidak hanya itu anak-anak ini juga diajak melihat langsung sarana yang dimiliki oleh Polres Jepara berupa mobil dan motor patroli.
Selanjutnya diajak langsung ruangan pembuatan SIM, ruang Satuan Reserse Kriminal (Reskrim), ruang Tahanan Polres Jepara, ruang Satuan Intelkam Polres Jepara, Kandang Anjing Pelacak Polres Jepara hingga ruang Pemeriksaan Reskrim.
Ipda Puji berharap dengan kegiatan yang dilaksanakan tersebut dapat menumbuhkan rasa cinta anak-anak kepada kepolisian khususnya polisi lalu lintas.
Selain itu, mengedukasi dan mengenalkan rambu-rambu lalu lintas sejak usia dini
“Menumbuhkan rasa cinta kepada kepolisian khususnya polisi lalu lintas dan mengenalkan rambu rambu lalu lintas sejak usia dini,” kata Ipda Puji.
Menurutnya, program polisi sahabat anak akan terus dilaksanakan oleh Satlantas Polres Jepara secara rutin, sehingga akan mengedukasi anak anak tentang budaya tertib berlalu lintas sejak usia dini.
Diharapkan kedepannya bisa menekan angka pelanggaran dan kecelakaan lalu lintas di kalangan pelajar di Kabupaten Jepara.
“Jika anak-anak ini sudah sejak usia dini mengenal rambu lalu lintas dan aturan berlalu lintas maka saat dewasa dan mulai menggunakan kendaraan di jalan raya mereka akan patuh tehadap peraturan berlalu lintas imbasnya akan terjadi penurunan angka laka lantas dan pelangaran,” pungkasnya.
(Rud/hms)