Pati, Portaljateng.com – Dalam peristiwa penuh kejutan, Fathul Hidayah, seorang santri berprestasi dari Kajen, berhasil mengatasi rintangan dengan gemilang. Setelah ditolak pada jalur Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) dan Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT), Hidayah justru berhasil meraih kesuksesan dengan lolos Program Beasiswa Santri Berprestasi (PBSB) Kemenag RI.
Dengan semangat pantang menyerah, Fathul Hidayah mengikuti proses seleksi PBSB dengan harapan untuk mendapatkan kesempatan pendidikan yang luar biasa. Namun, awalnya, harapannya tampak pudar ketika dua jalur masuk perguruan tinggi itu tidak menerimanya.
Namun, keyakinan dan tekadnya tidak goyah. Hidayah terus berusaha dan menunjukkan dedikasinya dalam tahap seleksi PBSB. Keberhasilan akademiknya, prestasi di berbagai bidang, dan semangat juangnya membuat hasil yang gemilang.
Ketika hasil seleksi akhir diumumkan, Fathul Hidayah disambut dengan kebahagiaan dan kebanggaan. Ia berhasil lolos Program Beasiswa Santri Berprestasi dan mendapatkan kesempatan emas untuk mengembangkan bakatnya dan mengejar impian pendidikan yang lebih tinggi.
“Saya merasa begitu bersyukur atas kesempatan ini. Meskipun awalnya ditolak di berbagai jalur, saya tidak patah semangat. Saya ingin membuktikan bahwa setiap orang memiliki potensi untuk berprestasi, dan penolakan tidak menentukan masa depan kita,” ucap Hidayah dengan senyum bahagia.
Para guru dan teman-teman seperantau juga mengungkapkan kekaguman dan dukungan mereka terhadap Fathul Hidayah. Ia dianggap sebagai contoh inspiratif bagi santri lainnya yang mungkin juga pernah mengalami penolakan atau rintangan dalam perjalanan mereka.
Keberhasilan Fathul Hidayah ini menjadi bukti bahwa setiap orang memiliki potensi untuk meraih prestasi, tidak peduli dari latar belakang dan rintangan apa yang mereka hadapi. Program Beasiswa Santri Berprestasi menjadi ajang untuk menghargai dan mendukung kemampuan serta bakat para santri yang berprestasi dari berbagai pesantren.
Semoga kisah inspiratif Fathul Hidayah ini dapat memberikan motivasi bagi banyak orang untuk tidak menyerah dalam menghadapi tantangan, serta memberikan harapan bagi para santri yang berjuang untuk meraih impian pendidikan mereka.
(Ist/Sty)