PATI, Portaljateng.com – International Digital Class (IDC) MTsN 1 Pati telah diresmikan oleh Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jawa Tengah, Musta’in Ahmad pada Selasa (1/8/2023).
Peresmian IDC ditandai dengan pemotongan untaian bunga dan penandatanganan prasasti.
Kedatangan Musta’in disambut penuh antusias oleh warga madrasah. Terbukti, tak hanya guru dan pegawai, para siswa pun turut berjejer rapi bersalaman sembari melontarkan senyum dan melantunkan sholawat Nabi.
Pada kesempatan itu pula, Musta’in menyempatkan diri untuk menyapa dan berbincang-bincang dengan beberapa siswa berprestasi.
Saat ditemui usai peresmian, Musta’in mengapresiasi inovasi yang dilakukan oleh madrasah peraih MURI ini.
“Ini adalah jawaban konkret, jawaban nyata atas kebutuhan masa depan. Beruntunglah kalian bersekolah di sini karena madrasah ini dari waktu ke waktu bertahap pelan, namun pasti mulai mengikuti dan menyongsong kemajuan masa depan dan teknologi,” ungkapnya tegas.
Musta’in menilai, inovasi yang diciptakan tidak terlepas dari peran Kepala Madrasah. Sosok Kepala Madrasah, menurut Musta’in memiliki peran yang sangat penting dalam kemajuan sebuah lembaga yang dipimpin, tentunya juga harus ada dukungan dari sistem lain yang ada di madrasah tersebut.
“Seorang Kepala Madrasah yang hebat tok tidak cukup, harus didukung yang lain sehingga tidak muncul superman, tetapi yang muncul adalah superteam, tim yang kompak,” ucapnya lugas.
Dengan dilaunchingnya tiga Kelas Digital Internasional tersebut, Musta’in berharap IDC dapat dijaga dengan baik agar semakin eksis keberadaannya. Di samping itu, Musta’in juga mendorong penggunaan bahasa asing dalam proses pembelajaran, sehingga ruh kelas internasional dapat terlihat nyata dan memiliki nilai kebermanfaatan bagi siswa.
“Meskipun tertatih-tatih tetapi harus dimulai. Jadi, alatnya sudah bagus demikian juga cara pengelolaannya yang ditandai dengan penggunaan bahasa asing tadi,” ucapnya.
Terakhir, Mustain mengatakan bahwa kunci keberhasilan dalam mengantarkan siswa pada kesuksesan adalah kedisplinan. Untuk itu, ia berpesan kepada seluruh komponen madrasah agar menanamkan sikap disiplin dalam mengemban amanah.
“Kalau itu dilakukan, maka cita-cita yang bagus akan tercapai. Jangan kalah sama malas, apalagi sembrono,” pesannya.
Sementara itu, rawuh-nya orang nomor satu di Kemenag se-Jateng ini membuat Ali Musyafak, Kepala MTsN 1 Pati mengucap syukur. Ia mengungkapkan, limpahan
rahmat telah mengalir deras untuk madrasah yang ia pimpin.
“Berkat rahmat Allah dan bimbingan Bapak Kakanwil Kemenag Jateng, Alhamdulillah madrasah kami menjadi madrasah yang Kerren. Dengan uswatun hasanahnya, MTsN 1 Pati memiliki 18 sahabat madrasah. Dengan raihan prestasinya, MTsN 1 Pati meraih rekor MURI. Dan dengan pelayanan primanya, nilai Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) meraih nilai amat baik (94,53), serta alumninya bisa menyebar ke madrasah dan sekolah favorite se-Indonesia,” ungkapnya dengan penuh syukur.
Seperti yang diketahui, MTsN 1 Pati sudah memiliki segudang prestasi, namun demikian tak menjadikan madrasah yang baru saja memperoleh predikat Sekolah Adiwiyata Tingkat Provinsi ini lelah untuk berinovasi di tiap awal tahun pelajaran baru.
“Walaupun sudah banyak prestasi medali tingkat internasional, guna menguatkan visi madrasah lainnya yang bertaraf internasional, kami berupaya menyajikan proses pembelajaran yang kekinian dan bertaraf internasional pula. Untuk itulah, di tahun pelajaran 2023-2024 ini, kami mencoba membuka Kelas Digital Internasional (International Digital Class),” jelas Syafak.
“Dukungan dari semua pihak, baik komite, orang tua, SDM guru tenaga kependidikan, serta doa restu dari para pengambil kebijakan sangat kami harapkan. Tanpa itu semua akan sia-sia program ini dibuat,” imbuhnya.
Atas suksesnya acara peresmian IDC MTsN 1 Pati, Syafak mengucapkan terima kasih kepada Kakanwil Kemenag Jateng.
“Terima kasih kepada Bapak Musta’in Ahmad yang telah berkenan memberikan motivasi, arahan, dan bimbingan kepada kami. Semoga ini menjadi penguat, penyemangat, dan penggugah gairah kami di dalam meningkatkan pelayanan pendidikan yang akhirnya para pecinta MTsN 1 Pati dapat merasa nyaman, aman, dan bahagia menikmati pelayanan di MTsN 1 Pati,” pungkas Syafak.
(Wh/Sty)
