PATI, Portaljateng.com | Banyaknya pengiat anak dan perempuan di Indonesia adalah suatu wadah dalam melindungi,mengayomi, mendidik generasi penerus bangsa jangan sampai terjerumus dalam kenakalan remaja yang kini lagi marak terjadi.
Disinilah, Wakil Ketua I DPRD Kabupaten Pati H. Hardi saat berbincang – bincang bersama Sekertaris Jenderal Rumah Perlindungan Perempuan dan Anak Indonesia (RPPAI) A.S Agus Samudra.Agus Kliwir pangilan akrab.
Menyinggung terkait predator bagi anak usia dini, bawah umur dan kenakalan remaja yang ramai diperbincangkan oleh kalangan warga masyarakat, bagaimana imana melakukan antisipasi.
H. Hardi menjelaskan, bahwa dalam proses pencegahan bagi predator seperti ini adalah sebagai orang tua harus selalu tetap optimis untuk mengawasi anak-anak yang sudah mulai beranjak dewasa memang harus ekstra di perketat.
“Apa mungkin bisa. Sebenarnya bisa, tetapi butuh kesabaran dalam mendidik anak – anak remaja atau masih di usia dini seperti sekarang ini,” jelas Hardi.
“Perlu di pahami kenapa kenakalan remaja, stop narkoba, KDRT, pelecehan seksual, pemerkosaan sering marak terjadi bagi anak – anak di bawah umur. Hal ini akibat kurangnya perhatian dan pengawasan kita bersama. contohnya jika anak – anak sudah asyik di dunia bermain Gadget, maka sebagai orangtua wajib menegur,” beber H. Hardi di hadapan awak media, Minggu (22/9/24).
Bagi Istansi Pemerintah, TNI -Polri, Rumah Perlindungan Perempuan dan Anak Indonesia (RPPAI) adalah tempat yang sangat tepat atau nyaman bagi anak – anak di bawah umur atau kenakalan remaja agar di berikan pemahaman serta bimbingan.
Ayo kita bersatu untuk melindungi dan mengawasi anak – anak kita agar terhindar dari predator yang selama ini menghantui mereka.
Red