PATI, Portaljateng.com – Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) memperebutkan kursi Bupati Pati semakin panas. Sejumlah nama-nama yang masuk dalam bursa Bakal Calon (Balon) Bupati Pati non Parpol (Partai Politik) mulai merambah di sejumlah partai, Selasa (14/5/2024).
Jika di total secara keseluruhan, ada sebanyak delapan Parpol yang memiliki kursi legislatif di DPRD sudah membuka pendaftaran sejak akhir April lalu.
Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) yang memiliki 10 kursi di DPRD saat ini, tercatat sudah ada dua nama yang mendaftarkan secara resmi di kantor Dewan Pimpinan Cabang (DPC) sejak dibuka pada 1 Mei kemarin. Keduanya adalah Slamet Warsito (pengusaha), dan Novi Eko Yulianto.
“Pada intinya sudah ada yang mendaftar, ada juga Kades. Harapannya mereka memiliki visi misi yang sama dengan PDI-P,” ucap Ketua DPC PDIP Pati Ali Badrudin.
Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra), Ketua DPC Hardi mengaku sudah ada dua pendaftar yang datang. Hanya saja, dirinya enggan menyebutkan nama kedua dihadapan awak media.
Hardi berasalan, pihaknya sudah memiliki sosok dari internal partai yang bakal diusung untuk menjadi calon Bupati Pati yakni Sadewo. Hal inilah yang membuat pihaknya, tinggal mencari sosok Balon Wakil Bupati untuk mendampingi Sadewo.
“Kemarin yang mendaftar di Gerindra sudah ada dua, pokoknya ada dua. Tapi yang calon dari internal, kami mendukung penuh Pak Sudewo karena beliau pengurus pusat, kalau gubernur Pak Sudaryono,” kata Hardi.
Partai Demokrat, sudah ada dua figur yang merapat ke partai yang identik dengan warna biru ini. Keduanya adalah Camat Dukuhseti Agus Sunarko, dan anggota DPRD Pati sekaligus Kader Demokrat sendiri, Suriyanto.
Ketua Satgas Pilkada Partai Demokrat Pati Sunandar mengatakan, sosok Agus Sunarko dinilai cocok untuk diusung menjadi Bupati Pati karena merupakan tokoh pemerintahan. Sedangkan bagi Suriyanto, memang bukan hal yang wajar karena yang bersangkutan merupakan anggota DPRD Pati periode 2019-2024 dari fraksi Demokrat.
“Partai Demokrat mencari figur-figur yang bisa diangkat. Saat ini masih kita buka pendaftaran,” paparnya.
PKB berbeda dengan Parpol yang lain, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) membuka pendaftaran melalui online dan offline.
Ketua tim penjaringan Kastomi menuturkan, sudah ada beberapa nama yang mendaftar.Pada pembukaan secara offline, ada Agus Purwanto yang mendaftarkan sebagai Balon Wakil Bupati, kemudian ada nama Agus Sunarko dan Slamet Warsito yang mendaftar sebagai Balon Bupati.
Kemudian di jalur online, Kastomi menyebut ada beberapa nama yang mendaftar sebagai Balon Wakil Bupati yaitu Eri Hermawan, Cahyo Harjuno, dan Agus Nugroho.
“Kita kan buka online dan offline. Yang offline secara resmi baru Pak Slamet Warsito maju Bupati, dan Agus Purwanto sebagai wakil. Tadi pagi juga ada timnya pak Agus Sunarko,” kata Kastomi.
Dari PPP (Partai Persatuan Pembangunan), sudah ada dua nama yang melamar secara langsung ke kantor DPC. Mereka adalah Kades Jakenan Novi Eko Yulianto dan Slamet Warsito.
Ketua tim penjaringan Suwito menegaskan, bahwa yang harus mendaftarkan baik sebagai Balon Bupati ataupun wakil harus beragama Islam. Persyaratan ini sesuai dengan pedoman dari partai yang mengedepankan syariat Islam.
“Alhamdulillah sudah ada dua pendaftar yang mengambil formulir, yaitu Novi dan Slamet Warsito. Kita menjaring, yang pertama harus islam, kemudian paham tentang PPP,” jelas Suwito.
Partai Nasional Demokrasi (Nasdem) sudah menerima tiga nama yang akan maju sebagai Balon Bupati. Meskipun ada penurunan suara pada Pileg DPRD Pati bulan Februari lalu, partai pimpinan Surya Paloh ini masih menjabat favorit bagi para tokoh untuk dijadikan sebagai kendaraan menuju K-1.
“Sejauh ini yang mendaftar dan mengambil berkas ada tiga orang, yaitu Agus Sunarko, Slamet Warsito, dan terbaru Suriyanto,” ujar Ketua DPD Nasdem Pati, Ali Mundir.
GOLKAR (Golongan Karya), Partai berlambang pohon beringin ini tidak membuka pendaftaran Balon Bupati Pati. Hal ini disampaikan oleh Ketua tim Pilkada Golkar Pati Karmanto, setelah pendaftaran Slamet Warsito di kantor DPD.
Tidak dibukanya pendaftaran ini dikarenakan dari DPP (Dewan Pimpinan Pusat), sudah mengintruksikan kepada Supriyanto (anggota DPRD Jawa Tengah) dan Endah Sri Wahyuningati (Ketua DPD Golkar Pati) untuk maju dalam kontestasi.
“Kami tidak membuka pendaftaran, tetapi dari DPP sudah ada penugasan yakni Supriyanto dan Endah Sri Wahyuningati ketua DPD. Kita ditugasi mensosialisasikan politik ke masyarakat yang memiliki potensi, kami Golkar siap untuk turun tangan berkomunikasi dengan semua calon,” ungkapnya.
Dari sekian partai politik yang mendapatkan suara cukup banyak di Pileg DPRD Pati kemarin, hanya Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang belum ada pendaftar. Hal ini disampaikan langsung oleh Ketua DPD PKS Pati, Narso.
“Sejauh ini belum ada yang melamar ke sini. Tapi mungkin dengan adanya koalisi dengan partai lain, bisa membantu calon-calon merapat ke kami,” ungkap Narso.
Red