PATI, Portaljateng.com | Sering terjadi luapan air sungai dan penumpukam sampah saat musim penghujan, Dinas Pekerjaan.Umum Dan Penataan Ruang (DPUTR) Kabupaten Pati membangun jembatan penghubung Desa Banjarsari-Desa Sumbermulyo.
Pelaksana tugas (Plt) DPUTR Kabupaten Pati Riyoso melalui Kepala Bidang (Kabid) Bina Marga Hasto Utomo mengungkapkan, keluhan jembatan di Desa Banjarsari -Desa Sumbermulyo sering kali meluap mengakibatkan banjir dan genangan air cukup tinggi disamping itu sampah menumpuk di tengah-tengah jembatan terbawa arus air.
“Kontruksi jembatan lama di tengah ada pilar, itu yang menyebabkan sampah menumpuk jadi kurang lancar. Nantinya juga akan diubah lebar jembatan, bisa dilalui bersimpangan,” jelas Hasto Utomo, Jumat(13/9)
“Selain diperlebar nanti posisinya dibuat potong kompas atau sedikit lurus, jadinya pengguna arah timur dan barat bisa melihat jarak pandang satu sama lain yang sebelumnya sering terjadi kecelakaam karena terlalu menikung tidak terlihat,” tambahnya.
Disinggung anggaran pembangunan jembatan penghubung Desa Banjarsari -Desa Tambahmulyo, Hasto mengukapkan menelan pagu anggaran Rp. 1,8 Milyar bersumber dari Anggaran Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Pati.
Dijadwalkan selesai pada awal Bulan Desember 2024 sudah selesai dan saat ini sudah mencapai 20% pengerjaan.
“Nantinya jembatan akan dibuat lebar 6 meter bisa dilalui dua kendaran roda empat, yang sebelumnya mengantri untuk melintas. dan panjangnya bertambah 12 meter. Kontruksi juga memakai jembatan beton tanpa penyangga di tengah menanggulangi tumpukan sampah terbawa arus air,,” pungkasnya.
Red