PATI, Portaljateng.com – Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Soewondo Pati hingga kini belum menerima pasien calon anggota legislatif atau caleg gagal pasca pemilu 2024. Meskipun, RSUD telah menyediakan ruang perawatan khusus bagi caleg gagal.
Dr. Hartotok Plt Direktur RSUD Soewondo Pati mengatakan, hingga H+9 pasca Pemilu, pihaknya belum menerima pasien caleg yang gagal dalam pesta demokrasi politik lima tahunan.
Dikatakan, belum adanya pasien dikarenakan hasil rekapitulasi dari KPU (Komisi Pemilihan Umum) dari Kabupaten Pati belum final dan masih dalam tahapan perhitungan di tingkat kecamatan.
“Kami memang telah menyiapkan fasilitas untuk para caleg yang gagal. Hanya saja, kami telah menyiapkan dimana satu kamar bisa diisi dua pasien,” ujar Hartotok, Sabtu (24/2/2024)
Berdasarkan pengalaman lima tahun lalu dan juga berkaca dari daerah lain, kata Hartotok, gagalnya caleg terpilih membuat mereka mengalami gangguan jiwa.
Menurutnya, hal ini cukup wajar lantaran para caleg yang telah berjuang dengan mengeluarkan uang yang tidak sedikit dan hasilnya gagal terpilih sebagai wakil rakyat.
Jikapun nantinya ada pasien, pihaknya bakal melakukan perawatan secara maksimal. Hal ini lantaran pasien dengan gangguan jiwa cukup sulit dalam perawatan.
“Ruang ini sudah ada sejak 2019. Intinya jika ada pasien harus dijauhkan dari benda tajam karena sangat berbahaya. Dua dokter spesialis dan 15 perawat yang Sudan bersertifikasi sudah kami siapkan,” tambahnya.
Hartotok menambahkan, untuk saat ini pihaknya ada sebanyak 10 pasien dengan gangguan jiwa. Hanya saja dari 10 pasien tersebut tidak ada yang berasal dari caleg.
Red