PATI, Portaljateng.com | Upacara peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-96 selain sebagai momen untuk mengenang sejarah perjuangan bangsa juga menjadi momen istimewa bagi siswa berprestasi MTsN 1 Pati. Tercatat, puluhan siswa menerima reward yang diserahkan di akhir pelaksanaan upacara, Senin (28/10) di halaman madrasah.
Adapun reward diberikan kepada 38 siswa berprestasi di bidang akademik dan nonakademik serta para juara lomba peringatan Hari Santri, Bulan Bahasa, dan Sumpah Pemuda.
Kepala MTsN 1 Pati, Wahyu Hidayat, menyampaikan rasa bangga kepada para siswanya yang berprestasi ini.
“Prestasi anak-anak ini menjadi bukti bahwa MTsN 1 Pati istiqamah dan mampu mencetak generasi muda yang berkarakter dan berprestasi,” ujarnya.
Lebih lanjut ia menyampaikan bahwa pemberian reward sebagai bentuk apresiasi atas capaian prestasi siswa MTsN 1 Pati. Di samping itu juga sebagai motivasi bagi seluruh siswa agar terus berprestasi baik di bidang akademik maupun nonakademik, baik di tingkat lokal hingga internasional.
“Diharapkan ke depan, anak-anak hebat ini, baik yang tergabung dalam tim olimpiade maupun yang tidak, tetap bisa memberikan yang terbaik untuk dirinya maupun madrasah sesuai potensi yang mereka miliki,” harapnya.
Sebelumnya, pelaksanaan upacara yang diikuti seluruh siswa, guru, dan pegawai ini berjalan khidmat. Para peserta antusias saat mendengarkan pidato tentang sebuah peristiwa penting dalam sejarah kebangsaan Indonesia yaitu Peristiwa Sumpah Pemuda tahun 1928.
“Sebuah peristiwa di mana para pemuda Indonesia menyatakan tekad dan kehendak yang kuat untuk bersatu di tengah kenyataan keragaman untuk menghadirkan negara Indonesia,” ujar Ahmad Zaenal Arifin, Wakil Kepala Madrasah Bidang Kesiswaan yang sekaligus bertindak sebagai Pembina Upacara saat membacakan naskah pidato dari Menpora, Ario Bimo Nandito Ariotedjo.
Menpora menyampaikan bahwa nilai-nilai agung yang ditampilkan oleh generasi Sumpah Pemuda 1928 harus selalu didengungkan guna menguatkan kesadaran dan karakter bangsa Indonesia, dalam menghadapi perubahan yang sangat cepat, dan untuk menjaga eksistensi kebangsaan Indonesia secara lestari.
“Bulan Bahasa dan Peringatan Hari Sumpah Pemuda 2024 ini berbarengan dengan masa transisi pemerintahan baru yang akan mengorkestrasi langkah bangsa Indonesia mewujudkan target-target pembangunan jangka menengah sebagai landasan pencapaian target pembangunan jangka panjang 2045, yaitu terwujudnya Indonesia Emas yang bercirikan kemajuan dan kesejahteraan yang makin tinggi, serta kiprah bangsa Indonesia yang lebih kuat dalam kancah global,” jelasnya.
Peringatan Hari Sumpah Pemuda tahun 2024 dengan mengusung tema Maju Bersama Indonesia Raya adalah tepat adanya. Pasalnya, tema ini menyampaikan pesan untuk meningkatkan dan memajukan berbagai elemen pelayanan kepemudaan hingga mencapai kondisi Indonesia yang raya, Indonesia yang besar, dan Indonesia yang sejahtera.
Menpora menekankan bahwa momen ini menjadi kesempatan bagi bangsa Indonesia untuk memberikan perhatian yang lebih besar kepada agenda-agenda pengembangan kepemudaan sebagai bagian penting dalam pembangunan Indonesia, baik dalam posisi pemuda sebagai subjek pembangunan maupun sebagai objek pembangunan.
Kembali Menpora menekankan, bahwa peran pemerintah sangat penting untuk menggerakkan pelayanan kepemudaan yang diwujudkan dalam bentuk kebijakan dan program kepemudaan yang berkesinambungan serta rencana aksi daerah (RAD) yang berorientasi kepada peningkatan IPP yang disesuaikan dengan kondisi daerah masing.
“Pada momentum peringatan hari sumpah pemuda ini, marilah kita bersama-sama melakukan berbagai macam langkah untuk mengembangkan potensi pemuda melalui aktivitas yang mendorong perkembangan kreativitas dan inovasi pemuda Indonesia dengan berbagai cara yang dapat dilakukan,” pungkasnya.
Di akhir pidatonya, Menpora juga mengucapkan terima kasih dan memberikan apresiasi atas kontribusi positif segenap pemangku kepentingan yang telah dan terus memberikan pelayanan kepemudaan yang baik serta kepemimpinan dan kepeloporan pemuda Indonesia dalam berbagai bidang pembangunan.
Red