PATI, Portaljateng.com – Kegiatan penertiban terhadap knalpot brong yang dilakukan Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polresta Pati bukan hanya menyasar kepada para pengguna sepeda motor saja, hari ini Jumat (5/1/2024) secara mendadak masuk ke sejumlah toko aksesoris sepeda motor di sekitar terminal Kembang Joyo Pati.
“Beberapa toko yang kedapatan menjual knalpot brong langsung diberikan teguran dan sosialisasi, agar mereka tidak lagi menjual knalpot brong, yang saat ini kondisinya sudah sangat meresahkan masyarakat,” tegas Kasat Lantas Polresta Pati, Kompol Asfauri, S.H., M.H. saat memimpin sosialisasi.
Masih lanjut Kasatlantas, saat ini kami dari Satlantas Polresta Pati melakukan kegiatan preemtif dan preventif, dengan sasaran para pelaku usaha khususnya pada toko-toko penjual knalpot brong dan bengkel-bengkel yang indikasinya melayani pemasangan.
“Dalam waktu dekat ini, kami juga akan melakukan penegakan hukum terhadap para pelaku usaha yang memfasilitasi penggunaan knalpot brong,” sambungnya.
Bapak Kapolresta Pati, Kombes Pol Andhika Bayu Adhittama, S.I.K., M.H. sudah membentuk Tim UKL (Unit Kecil Lengkap) yang menangani penertiban knalpot brong, dimana di dalam Tim tersebut terdapat beberapa fungsi Kepolisian lainnya,
“Seperti Satlantas, Sat Reskrim, Sat Intelkam, Sat Binmas, Sat Samapta, Si Propam dan beberapa Fungsi Kepolisian lainnya. Sehingga manakala didapati pelanggaran hukum yang dilakukan oleh pelaku usaha, tentu akan dilakukan tindakan hukum secara tegas,” ancamnya.
Kegiatan tidak ke beberapa toko dan bengkel tersebut sengaja dipimpinnya langsung, agar bisa mengetahui kondisi dilapangan, dengan didampingi KBO Satlantas Iptu Muslimin, Kanit Kamsel Ipda Gunawan Sutrisno, dan Kasubnit 2 Turjawali Satlantas Ipda Andhika Novian serta beberapa anggota Unit Kamsel Satlantas Polresta Pati.
Mengakhiri pembicaraannya, Asfauri juga menyampaikan, bahwa upaya yang dilakukan tersebut dalam rangka menciptakan situasi Kamseltibcar yang aman dan kondusif di wilayah Kabupaten Pati, khususnya menjelang pelaksanaan kampanye terbuka bulan Januari-Februari 2024.
“Harapannya pemilu yang akan datang dapat berjalan dengan aman dan lancar, tanpa dinodai dengan pelanggaran knalpot Brong yang dinilai sangat meresahkan masyarakat,” tandasnya.
Why/Sty