PATI, Portaljateng.com | Hari keempat Operasi Zebra Candi 2024, Kapolresta Pati Kombes Pol Andhika Bayu Adhittama turun langsung melaksanakan kegiatan sosialisasi di SMPN 3 Pati pada Kamis (17/10/2024).
Dalam kegiatan tersebut Kapolresta Pati Kombes Pol Andhika Bayu Adhittama didampingi Plt Kasi Humas Ipda Muji Sutrisna. Sebelum melaksanakan edukasi Kapolresta Pati melaksanakan pengaturan lalu lintas di jalan depan sekolah tersebut.
Selama kegiatan, para siswa diberikan penjelasan mengenai pentingnya disiplin berlalu lintas, etika berkendara, cara aman menuju sekolah, dan kedisiplinan di lingkungan sekolah untuk menciptakan kesadaran berlalu lintas guna mengurangi angka kecelakaan lalu lintas.
Selain penekanan tertib berlalu lintas Kapolresta Pati Kombes Pol Andhika Bayu Adhittama juga memberikan edukasi dan himbauan tentang cara menghindari kenakalan remaja, contohnya tidak terlibat kelompok Geng yang meresahkan Masyarakat dengan membawa sajam, tidak terlibat penyalahgunaan narkoba, tidak mengendarai motor sebelum syarat usia, serta bijak dalam Bermedia sosial di Phone seluler.
Kapolresta Pati Kombes Pol Andhika Bayu Adhittama mengatakan bahwa sosialisasi di sekolah-sekolah ini penting agar para pelajar memahami bahwa operasi zebra sedang berlangsung selama 14 hari ke depan.
“Operasi Zebra Candi 2024 tidak hanya bersifat penindakan, tetapi juga edukasi, terutama untuk kalangan yang rentan terhadap pelanggaran lalu lintas seperti pelajar”, ungkapnya.
Dalam sosialisasi tersebut, Kapolresta Pati menjelaskan delapan sasaran prioritas dalam Operasi Zebra 2024 yang diharapkan dapat meningkatkan keamanan, keselamatan, ketertiban, dan kelancaran lalu lintas (Kamseltibcar lantas).
Kapolresta juga mengingatkan bahwa pelanggaran lalu lintas adalah awal dari kecelakaan. Oleh karena itu, disiplin berlalu lintas harus dimulai sejak dini, terutama bagi pelajar yang sebagian besar mulai aktif berkendara.
Dalam kegiatan tersebut, Kapolresta juga mengimbau agar pelajar dapat menjadi pelopor keselamatan berlalu lintas, tidak hanya di sekolah tetapi juga di lingkungan rumah dan masyarakat.
Sosialisasi ini bertujuan memberikan pemahaman yang mendalam mengenai pentingnya patuh pada aturan lalu lintas, sehingga dapat mencegah kecelakaan di jalan raya.
“Harapannya, para pelajar tidak hanya tahu tentang Operasi Zebra 2024, tetapi juga memahami mengapa operasi ini dilaksanakan dan bagaimana perannya dalam menjaga keselamatan di jalan. Kami ingin mereka menyadari bahwa keselamatan bukan hanya tanggung jawab pihak kepolisian, tetapi juga seluruh pengguna jalan, termasuk pelajar,” ujarnya.
Kapolresta Pati menutup kegiatan dengan mengajak seluruh masyarakat untuk mendukung pelaksanaan Operasi Zebra Candi 2024 ini. Dia berharap kesadaran berlalu lintas semakin meningkat dan angka kecelakaan bisa diminimalisir, terutama yang melibatkan kalangan muda seperti pelajar.
“Mari kita bersama-sama mendukung Operasi Zebra 2024 dengan tertib berlalu lintas. Ingat, pelanggaran lalu lintas adalah awal dari kecelakaan, dan keselamatan di jalan raya adalah tanggung jawab kita bersama,” tandasnya.
Operasi Zebra Candi 2024 akan berlangsung selama 14 hari ke depan, dan selain penindakan terhadap pelanggar, kegiatan preventif seperti sosialisasi di sekolah-sekolah dan masyarakat akan terus digencarkan oleh Polresta Pati demi mewujudkan keamanan dan ketertiban di jalan raya.
Red