PATI, Portaljateng.com | Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Kalapas) Kelas IIB Pati bersama jajaran kembali menunjukkan komitmen dalam pemberdayaan warga binaan. Kegiatan kali ini didampingi oleh Kasubag TU, Kasi Binadik dan Giatja, serta Kasubsi Giatja, melaksanakan penebaran sebanyak 25 ribu benih ikan lele di kolam, pada Jum’at, (08/11).
Kegiatan ini merupakan bagian dari program pembinaan kemandirian warga binaan, dengan tujuan meningkatkan keterampilan yang bermanfaat bagi masa depan mereka, serta mendukung program ketahanan pangan dengan mengkaryakan para warga binaan sebagai bentuk perwujudan 13 program akselerasi dari Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan.
Suprihadi selaku Kalapas Pati menyatakan bahwa program budidaya ini tak hanya melatih warga binaan secara teknis, namun juga bertujuan membentuk mental kewirausahaan mereka.
“Kami berharap, dengan adanya program ini, warga binaan dapat memiliki keterampilan baru dan meningkatkan kepercayaan diri mereka. Budidaya ikan lele ini dapat menjadi peluang usaha ketika mereka telah bebas nanti,” ujarnya.
Budidaya lele ini diharapkan tidak hanya berfungsi sebagai sarana pelatihan tetapi juga mampu memberikan manfaat ekonomi. Hasil panen ikan lele nantinya dapat memenuhi kebutuhan pangan di dalam Lapas Pati sekaligus memberikan pemasukan tambahan bagi kegiatan operasional di Lapas.
Seluruh jajaran Lapas Pati optimis bahwa program ini akan memberikan dampak positif dalam pembinaan warga binaan. Selain mengisi waktu dengan kegiatan yang bermanfaat, warga binaan diharapkan akan lebih siap untuk menjalani hidup yang lebih mandiri dan produktif ketika mereka kembali ke masyarakat.