Geruduk Kantor BKPP Pati, Ormas Mantra Disambut Pintu Gerbang Tertutup Rapat

Pati, Portaljateng.com – Ratusan massa Ormas Masyarakat Penjaga Nusantara (Mantra) geruduk kantor Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Pati, diduga ada kecurangan dalam penerimaan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Kabupaten Pati tahun 2023.

Kedatangan ormas Matra disambut dengan pintu gerbang tertutup rapat, hanya ada penjagaan dari pihak kepolisian yang berjaga di luar kantor BKPP. Hanya Sekertaris Rizki Hermanu yang terlihat berdiri didalam kantor menyaksikan massa aksi berdemo.

Ketidakberanian Saiful Ikmal Kepala BKPP untuk menemui massa, menuai kekecewaan Cahaya Basuki Pangkostrad Mantra. Dirinya pun semakin yakin dengan adanya dugaan kecurangan yang dilakukan dari BKPP terkait penerimaan pegawai pemerintah.

Sikap BKPP yang acuh dengan kedatangan ormas Mantra, Cahya Basuki tidak pedulu. Jika nantinya tidak ada titik temu antara pihaknya dengan BKPP, ia bakal mengerahkan massa yang lebih banyak lagi.

“Mereka tidak mau dengar, bahkan Kantor ditutup kami tidak peduli, Kami sangat kecewa, makanya kami demo. Kalau tidak ngapain kita demo, kami ormas yang punya hak sosial kontrol. Diminta konfirmasi baik-baik juga tidak mau, makanya kita demo,” dengan nada geram, pria yang akrab disapa Yayak Gundul, Senin (9/10/2023).

Jika BKPP terus-terusan tidak membuka formasi untuk THL OPD, dikhawatirkan ada rasa sebagai anak tiri yang akan terus melekat didalam para THL OPD. Apalagi di kabupaten lain seperti Rembang, Demak, maupun Blora membuka formasi PPPK untuk THL OPD.

Kecurigaan Ormas Mantra semakin kuat, dengan adanya laporan keluhan dari THL OPD yang merasa tidak adil dengan sikap BKPP hanya membuka formasi untuk tenaga pendidik dan tenaga kesehatan.

“Di Pati ini bobrok, saya dapat info THL ini hampir 10.000, kalau PPPK hanya 600 orang, berapa tahun akan selesai. Apalagi setiap tahun THL ini terus bertambah,” tandasnya.

Why/Sty

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Dilarang untuk menyalin artikel ini tanpa izin !!