PATI, Portaljateng.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pati melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR) pada tahun 2024 akan normalisasi 19 sungai yang mulai mengalami sedimentasi dan pasca banjir yang melanda wilayah di Kabupaten Pati.
Plt Kepala DPUTR Kabupaten Pati Riyoso, melalui Kepala Bidang (Kabid) Sumber Daya Air (SDA) Sudarno, pihaknya terus melakukan penanganan pasca banjir melanda sejumlah wilayah, diantaranya melakukan normalisasi sungai yang sudah mengalami sedimentasi.
“Selain normalisasi alur sungai pada saat musim kemarau ini, kita juga akan tangani longsor dan tanggul yang jebol pada saat banjir kemarin dan normalisasi sungai dilakukan secara menyeluruh,” jelasnya, Selasa (16/7/2024).
Sudarno mengungkapkan, banjir yang sering terjadi di Kabupaten Pati salah satunya disebabkan sampah yang menumpuk di sungai, pihaknya akan bekerjasama dengan dinas terkait dalam penanganan sampah.
“Selain pengerjaan dari pihak DPUTR Pati dan dinas terkait, kami berharap kepada masyarakat untuk menjaga kebersihan sampah dan tidak dibuang sembarangan, terutama disaluran sungai,” harapnya.
“Saat ini DPUTR Pati bidang SDA normalisasi di Sungai Gunugwedi Desa Margomulyo Juwana, Sungai Bapoh Desa Bumiayu Kecamatan Wedarijaksa, Sungai Patoman Desa Dororejo Tayu,Sungai Luboyo Desa Sukoharjo Kecamatan Wedarijaksa dan Sungai Jaranmati Desa Semerak,” pungkasnya.
Dari data DPUTR Kabupaten Pati, 19 sungai yang akan di normalisasi diantaranya, Sungai Gungwedi Desa Margomulyo, Kecamatan Juwana, Sungai Pakis Desa Jepatkidul-Tunggulsari, Kecamatan Tayu, Affur Druju Desa Margomulyo, Kecamatan Tayu, dan Sungai Simo Desa Sidokerto, Kecamatan Pati.
Kemudian Sungai Kedunglumbung Desa Tambahagung, Kecamatan Tambakromo, Sungai Golan Desa Tlutup, Kecamatan Trangkil, Sungai Luboyo Desa Sukoharjo, Kecamatan Wedarijaksa, Sungai Bapoh Desa Bumiayu, Kecamatan Wedarijaksa, Sungai Jaranmati Desa Semerak, Kecamatan Margoyoso, Sungai Kluweh Desa Ketip, Kecamatan Juwana, Sungai Pengkok Desa Trimulyo, Kecamatam Juwana, Sungai Lumpang Desa Plangitan, Kecamatan Pati, dan Sungai Patoman Desa Dororejo, Kecamatan Tayu.
Red