REMBANG, Portaljateng.com – Distribusi LPG 3 kilogram di Kabupaten Rembang kini lebih terkendali berkat strategi baru yang diterapkan oleh Dinas Perdagangan Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Dindagkop UKM). Dengan menempatkan satu petugas dalam setiap armada pengiriman, pengawasan menjadi lebih efektif dan masyarakat mendapatkan LPG dengan harga yang sesuai.
Kepala Dindagkop UKM Rembang, Mahfudz, Jumat (7/6), menyatakan bahwa keluhan masyarakat terkait kesulitan mendapatkan LPG 3 kilogram telah berkurang.
“Intensitasnya menurun. Artinya distribusi tidak terkendala,” ujarnya.
Perubahan sistem pengawasan ini merupakan langkah signifikan dari sebelumnya yang hanya melakukan inspeksi mendadak ke pangkalan. Kini, petugas dikirim untuk mendampingi proses pengiriman langsung hingga ke pangkalan. Meskipun demikian, pengawasan di tingkat pangkalan tetap dilakukan secara rutin setiap pekan.
“Kami lekatkan satu petugas satu armada untuk mengawal sampai di pangkalan. Monitor distribusinya,” jelasnya
Mahfudz menegaskan efektivitas langkah ini dalam membantu masyarakat mendapatkan LPG dengan harga yang telah ditetapkan.Sebelumnya, masyarakat Rembang mengalami kesulitan mendapatkan LPG 3 kilogram akibat peningkatan permintaan beberapa bulan lalu.
Selain itu, harga LPG 3 kilogram di tingkat pengecer sempat melambung hingga Rp 30 ribu, jauh di atas Harga Eceran Tertinggi (HET).
Red