Desainer Muda Asal Pati Bikin Gebrakan di Dunia Fashion

PATI, Portaljateng.com | Meyda Dewi Trisbiani merupakan salah satu fashion desainer muda berbakat yang cukup populer di Kabupaten Pati. Usianya masih muda 25 tahun sudah menghasilkan berbagai ragam karya dari olah desainnya di berbagai ajang pameran fashion di tingkat regional maupun nasonal.

Menekuni dunia fashion sejak 2017, Meyda saat ini mampu menjalani dunia bisnis di bidang tersebut dengan baik, jiwa entrepreneur yang dikombinasikan dengan skill yang diasah selama sekolah ia manfaatkan berkarya. Sebuah motivasi yang ia sematkan dalam hidup yaitu mengejar kesuksesan di masa muda agar di masa tua semakin sukses.

“Saya berprofesi sebagai fashion desainer sejak lulus SMK (2017), karena punya jiwa entrepreneur jadinya mencoba berbagai bisnis kebetulan erat sekali dengan dunia fashion berangkat dari sekolah di SMK jurusan Tata Busana. Saat ini saya sibuk memproduksi pesanan baju dan juga menjual berbagai macam kain,” ucapnya, Jumat 13 September 2024.

Kini Meyda sudah memiliki toko di daerah Puri, bernama Couturier Idamanku (@couturier.idamanku). Dengan sentuhan kemampuannya, ia berkesempatan mewujudkan baju impian yang dapat membuat orang-orang lebih percaya diri. Dari situ, Meyda menghadapi rutinitas menyusun jadwal layanan baju customer, mengarahkan tim produksi sesuai orderan, dan membangkitkan branding melalui online maupun offline.

“Saya membantu mewujudkan impian orang dengan baju impiannya mereka, membantu membuka lapangan pekerjaan, membantu mengatasi masalah customer yang memiliki badan kurang ideal. Makanya saya menjalankan jobdesk di antaranya membuat jadwal deadline pengambilan baju customer, mengarahkan tim produksi untuk membuat custome pakaian sesuai pesanan, membuat branding usaha,” kata wanita lulusan IAIN Kudus.

Menurutnya perubahan tren fashion sangat cepat sehingga perlu ada inovasi mengejar perubahan tersebut. Maka dari itu, ia aktif di pelatihan dan rajin mencari relasi untuk bertukar informasi dan berdiskusi akan perkembangan tren tersebut.

“Saya merasa kurang ilmu jadi kendala di berbagai model masih belum bisa saya wujudkan. Namun, tetap aktif mengembangkan skill dengan mengikuti pelatihan sama mencari relasi saat lomba dengan teman se-profesi, sehingga dapat bertukar informasi lainnya mengenai dunia fashion,” ungkapnya.

Sebagai informasi, karya terbesar yang sukses dihasilkan Meyda baju untuk lomba di acara lomba tingkat nasional.

Di samping itu, ia berpartisipasi di berbagai ajang seperti Pekan Kreatifias Pemuda Indonesia yang diselenggarakan Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) di Surakarta pada 2023, meski belum berhasil meraih juara. Kemudian, berkontribusi di pelatihan Tata Busana yang diselenggarakan oleh Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Provinsi Jawa Tengah dengan menjadi peserta terbaik pada yang sama.

Prestasinya tidak cuma di bidang fashion desain saja, Meyda juga menjadi salah satu pemuda beprestasi pada Program Pengembangan Kepedulian dan Kepeloporan Pemuda yang diselenggarakan Dispora Provinsi Jawa Tengah di tahun lalu. Ia pun mengemban amanah menjadi pemuda pelopor yang ditempatkan di desa untuk membantu Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) menjadi naik kelas serta membina para pemuda desa agar mempunyai skill tambahan, menjadi salah satu UMKM binaan Bank Indonesia (BI) pada tahun yang sama.

Bermacam capaian ia raih tak lepas dari peran setiap pihak, seperti pemerintah daerah (pemda), pihak swasta, serta institusi pendidikan yang sering berkolaborasi dengan karya-karyanya. Dalam dunia fashion, dirinya merancang bermacam-macam baju, seperti baju pesta, baju fashion show, baju rumahan, baju kantoran, maupun baju untuk pria-wanita serta dewasa-anak.

“Disporapar Jateng selalu mendukung usaha saya dalam bentuk pelatihan dan juga pembinaan secara berkala ke tempat usaha saya, Bank Indonesia mendukung pembinaan kepada UMKM, Sekolah SMK N 3 Pati bekerja sama dalam menitipkan anak magang di tempat usaha saya. Mereka ikut berperan untuk membantu hingga saya di titik ini,” tambahnya.

Atas usaha yang sedang ia geluti, ia menarget akan lebih aktif lagi di berbagai ajang pekan fashion di berbagai acara bahkan membuat acara fashon sendiri. Dan dirinya berharap bisa semakin membawa desainnya mendunia dan menjangkau peminat yang lebih luas.

“Semua jenis baju saya kerjakan, dari baju pesta, fashion show, rumahan, kantoran, pria maupun wanita, dewasa maupun anak, karena saya juga mempunyai usaha di bidang custome baju. Ke depan target saya aktif mengikuti fashion week di berbagai acara, membuat acara fashion show tunggal, mendapatkan buyer dari luar negeri,” pungkasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Dilarang untuk menyalin artikel ini tanpa izin !!