ABK KM Sido Dadi Santoso Juwana Mininggal Kecelakaan Kerja di Selat Makasar

PATI, Portaljateng.com – Seorang Anak Buah Kapal (ABK) KM Sido Dadi Santoso milik pengusaha kapal asal Kecamatan Juwana Kabupaten Pati meninggal dunia usai kecelakaan kerja saat berlayar di Selat Makassar Provinsi Sulawesi Selatan pada koordinat 05° 25′ 100″ LS dan 116° 38′ 600″ BT, Sabtu (9/12) sekitar pukul 17.00 WITA.

Korban diketahui bernama Roni (28) warga Kecamatan Lasem, Kabupaten Rembang dan baru sampai di Pelabuhan Juwana hari Rabu (13/12).

Kasatpolraiud Polresta Pati Kompol Hendrik Irawan mengungkapkan, kronologi awal bermula ketika korban sedang memancing ikan dengan beberapa ABK lainnya di haluan kapal.

Nahas, saat hendak memasukkan ikan hasil tangkapan ke tempat khusus, korban (Roni) tiba-tiba pingsan bersama satu rekannya karena keracunan gas.

“Setelah itu ikan hasil tangkapan tersebut dimasukkan korban kedalam lubang palka yang kondisinya cop-copan antara ikan dengan air belum beku/mengandung racun), tiba-tiba korban pingsan dan jatuh kedalam palka,” ungkapnya, Rabu (13/12).

Melihat ada 2 ABK yang pingsan, seluruh crew Kapal KM Sido Dadi Santoso langsung melakukan evakuasi terhadap keduanya. Sayangnya, satu diantara keduanya (Roni) tidak dapat terselamatkan.

Lanjut Kompol Hendrik, korban kemudian segera dibawa ke rumah duka dan baru sampai di Pelabuhan Juwana pada Rabu (13/12).

“Selanjutnya semua kru kapal bersama-sama menolong untuk mengangkat kedua korban namun yang tertolong hanya satu. Sedangkan korban telah meninggal dunia. Atas kejadian tersebut Nahkoda menghubungi pemilik kapal di Juwana dan disarankan agar kapal kembali ke Juwana. Pada hari Rabu tanggal 13 Desember 2023 sekira pukul 02.00 WIB KM Sido Dadi Santoso tiba di dermaga TPI Unit II Juwana kemudian melaporkan kejadian di kantor Satpolairud Polresta Pati di Juwana,” tambahnya.

Korban kemudian dievakuasi bersama dengan Tim medis RSUD Soewondo Pati. Dari hasil pemeriksaan, korban meninggal karena keracunan gas dengan kondisi tubuh yang lebam dan kaku.

Setelahnya, korban dibawa ke rumah duka di Kecamatan Lasem Rembang untuk dimakamkan.

Why/Sty

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Dilarang untuk menyalin artikel ini tanpa izin !!