Dinkes Kabupaten Pati Waspadai LGBT, Mencegah Penyebaran Penyakit HIV Aids

PATI, Portaljateng.com – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Pati meminta agar masyarakat selalu waspada akan penyakit menular yang ditularkan budaya barat seperti Lesbi, Guy, Biseksual, dan Transgender atau LGBT saat ini mulai merebak di Indonesia tak terkecuali di Kabupaten Pati.

Joko Leksono Plt Sekertaris Dinkes Pati menuturkan, saat ini pihaknya telah mendapati beberapa laporan adanya kasus LGBT di wilayah kabupaten Pati.

Menyikapi adanya kasus ini, pihaknya pun telah melakukan berbagai tindakan preventif guna mencegah penyebaran penyakit HIV Aids yang semakin merebak.

“Salah satu penyebabnya adalah berhubungan dengan sesama jenis, di Pati ada itu. Temuannya itu kita bekerjasama dengan penjangkau atau LSM. Tidak mungkin kita bekerja sendiri, ini adalah penyakit masyarakat. Jika kita (dinas) dekati pasti mereka tidak mau,” jelasnya, Senin (4/12).

Joko mengimbau, agar masyarakat mulai menghindari seks bebas. Meskipun tidak ada lagi tempat lokalisasi, beberapa temuan dari Satpol PP Pati yang menggrebek beberapa pasangan bukan suami istri menjadi bukti tingginya kasus HIV Aids.

Terhitung sejak tahun 1996, Dinkes Pati mencatat telah ada ribuan laporan penyakit menular seksual. Dimana dari duaribuan kasus tersebut, sebanyak 254 orang dinyatakan meninggal dunia.

Meskipun jumlahnya telah mencapai ribuan. Joko menilai angka ini masih jauh dari apa yang tidak dilaporkan ke Dinas Kesehatan. Dirinya menilai, ada lebih dari puluhan ribu kasus yang tidak terdaftar.

“Kasus HIV/Aids yang tercatat di kami dari tahun 1996 hingga 2023 sebanyak 2601, sedangkan yang meninggal 254. Itu hanya sebagian yang bisa kami deteksi. Jumlah ini hanya pucuk esnya saja. Kasus yang sebenarnya bisa lebih besar lagi, karena ini menular,” imbuhnya.

Terkait data tahun 2023, sudah ada puluhan laporan terkait penyakit HIV Aids yang masuk. Hanya saja, terkait jumlah pastinya, Joko belum bisa memastikan keterangan secara pasti.

(Why/Sty)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Dilarang untuk menyalin artikel ini tanpa izin !!