Pati, Portaljateng.com – Progam pembinaan kemandirian yang terus digencarkan oleh jajaran petugas Lembaga Pemasyarakatan Kelas II B Pati, Jawa Tengah, kepada para pelaku kejahatan ternyata berbuah manis.
Terbukti, melalui Program Sarana Asimilasi dan Edukasi (SAE) bagi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP), sorot kamera awak media ini dibuat terpukau tatkala menyaksikan para Narapidana Lapas Pati melakukan aktivitas panen ikan lele.
“Alhamdullilah, hari ini kita berhasil panen ikan lele seberat 3 kuintal, ini merupakan hasil kerja keras dan sungguh-sungguh dari kita semua, dan menunjukkan bahwa walaupun di dalam Lapas, warga binaan tetap produktif.” tutur Iswanto, Kasubsi Kegiatan Kerja, Sabtu, 28 Oktober 2023.
Tak hanya itu, bahkan dirinya mengaku dalam waktu dekat Lapas Pati juga akan panen ikan lele lagi. Mengingat, masih ada ikan lele yang belum dipanen.
“Masih ada 5 kolam lagi, kira-kira sebulan lagi kita panen,” tandas Iswanto, sembari mengawal WBP yang mengikuti kegiatan panen ikan lele.
Sementara itu, menanggapi program pembinaan kemandirian terhadap para pelaku kejahatan dirasa dapat diimplementasikan secara optimal oleh jajaran petugas, orang nomer satu di Lapas Pati, Febie Dwi Hartanto, mengungkapkan apresiasi dan dukungan penuh terhadap kegiatan budidaya pembesaran ikan lele tersebut. Dan Ia berharap program Sarana Asimilasi dan Edukasi (SAE) kedepannya harus lebih ditingkatkan.
“Budidaya ikan lele merupakan satu dari beberapa program pembinaan kemandirian di Lapas Pati. Selain budidaya ikan, Lapas Pati juga membekali Warga Binaannya dengan keterampilan lain, seperti pelatihan pembuatan kue kering, roti, kopi, bakso dan paving blok. Hal ini membuktikan bahwa pembinaan kepada Warga Binaan Pemasyarakatan di Lapas Pati berjalan dengan baik dan harus lebih ditingkatkan.” pungkasnya.
(Why/Sty)