Pati, Portaljateng.com – Acara Sedekah Bumi di Desa Ngemplak Kidul di warnai pengroyokan, pasalnya salah satu penonton yang menegur beberapa pemuda saat mendorong penonton perempuan dengan kasar. Seorang pemuda Desa Gadu, Kecamatan Gunungwungkal, Kabupaten Pati, jadi korban pengroyokan brutal. Minggu, 27 Agustus 2023.
Syaifuddin, korban pengroyokan menceritakan kepada wartawan Portaljateng.com saat melakukan Pengaduan di Polsek Margoyoso. Bermula saat parade musik yang diangkut menggunakan truk besar akan melintas dan membutuhkan jalan yang lebar, disitulah cara menegur beberapa pemuda kurang sopan karena banyak penonton rata-rata perempuan.
“Saat para pemuda itu mendorong keras penonton apalagi itu perempuan, secara reflek saya menegurnya dengan kata-kata yang santun, mas jangan didorong keras-keras kasihan itu perempuan semua, santai saja mas jangan emosi,”ucap Syaifuddin
Lebih lanjut, entah apa yang dipikirkan tiba-tiba pengroyokan itu terjadi entah karena terpengaruh minuman keras atau dalam keadaan sadar.
“Seketika itu saya langsung dikroyok puluhan pemuda, entah mereka terpengaruh minuman keras atau tidak saya kurang paham. Karena saat itu posisi saya setengah pingsan pandangan terasa gelap, untungnya ada yang melerai sehingga saya masih bisa terselamatkan, kalau tidak ada yang melerai mungkin kondisi saya saat ini sudah kritis,”ungkapnya
Terkait hal ini dirinya mengalami luka-luka serius di wajah, lengan, dan tubuhnya. Ia segera dilarikan ke rumah sakit terdekat oleh saksi yang datang membantu.
“Saat ini masih dalam perawatan intensif dan kondisi saya stabil mas. Adanya insiden ini selepas dari rumah sakit saya langsung melaporkan ke Polsek Margoyoso, untuk menemukan dan mengadili pelaku yang bertanggung jawab atas pengroyokan ini,”tutupnya
(Sdn/Sty)