PATI, Portaljateng.com | Kepala Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Pati, Suprihadi, memimpin rapat persiapan verifikasi lapangan sebagai langkah menuju predikat Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK). Rapat ini membahas berbagai aspek penting untuk meningkatkan pelayanan pengunjung dan tahanan. Senin, (14/10).
Beberapa poin utama yang dibahas meliputi penggunaan sidik jari pengunjung untuk mempercepat proses administrasi, serta penerapan layanan self-service agar pengunjung dapat melakukan beberapa proses secara mandiri. Selain itu, dibahas pula rencana penyediaan air minum gratis (kopi, teh, gula, dan gelas) demi kenyamanan pengunjung selama menunggu.
Suprihadi juga menyoroti pentingnya aturan ketat terkait barang terlarang untuk menjaga keamanan, serta menegaskan SOP kompensasi bagi pengunjung yang mengalami kendala selama kunjungan. Rata-rata jumlah pengunjung per hari, SOP untuk kelompok rentan, serta waktu kunjungan turut dibahas untuk memastikan layanan yang aman dan efisien.
“Kami berkomitmen untuk terus memperbaiki layanan dan transparansi di Lapas Pati, sehingga seluruh aspek dapat memenuhi standar WBK. Dengan persiapan matang, kami optimis akan mencapai hasil yang diharapkan,” ujar Suprihadi.
Di akhir rapat, Suprihadi menegaskan pentingnya survei Indeks Persepsi Korupsi (IPK) dan Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) untuk mengevaluasi dan memperbaiki pelayanan secara berkala. Ia yakin bahwa dengan dukungan seluruh jajaran, Lapas Pati siap menghadapi verifikasi menuju WBK.
Red/Hms