PATI, Portaljateng.com | Kepala Kemenag Pati, Ahmad Syaiku menutup kegiatan lomba Intan Mutia Competition ( IMC) 2024 Ahad siang, 18/8 di hall MTsN 1 Pati. Ini kegiatan yang inovatif, kreatif, dan kolaboratif, kata Syaiku mengawali kata sambutannya.
“Berani ikut lomba itu luar biasa, tetapi berani menyelenggarakan lomba itu inovasi dan kreasi , serta sebuah kolaborasi yang luar biasa”
Itulah MTsN 1 Pati, lanjutnya singkat, Madrasah yang tidak pernah berhenti bepreatasi, berinovasi dan berkreasi, serta berkolaborasi sehingga MTsN 1 Pati yang berada di pelosok Desa Pekalongan ini dinobatkan oleh kakanwil sebagai MTsN terfavorit se Jawa Tengah.
Menyinggung bab lomba, kakan Kemenag yang satkernya lolos ZI menuju WBK tahun 2024 sangat berterima kasih dan memberikan apresiasi positif kepada Direktur Intan Mutia, kepala MTsN 1 Pati, dan para peserta lomba, yang telah berkenan berkolaborasi untuk memajukan pendidikan di Kabupaten Pati dan Jawa Tengah umumnya.
“Berani ikut lomba itu juara, kalah menang dalam lomba itu biasa. Selamat kepada para pemenang, jangan cepat puas, karena kepuasan akan mengurangi semangat berikutnya. Kepada yang belum berhasil, tetap semangat, karena itu hanya kesuksesan yang tertunda. IMC adalah kegiatan positif masa kini, dan tentunya akan menghasilkan generasi yang hebat dan tangguh,” Pungkasnya.
Sementara itu, pemilik yayasan Intan Mutia, KH. Ali Yasin, sangat bahagia bisa hadir dan menyaksikan kesuksesan lomba di MTsN 1 Pati.
MTsN 1 Pati itu keren, selama 3 tahun bekerjasama dan membantu Intan Mutia, selalu menorehkan prestasi gemilang. MTsN 1 Pati pernah meraih penghargaan dari Intan Mutia sebagai Madrasah ( Rayon) terbaik nasional penyelenggara KMSI selama 2 tahun berturut-turut, dan sebagai Rayon peserta terbanyak nasional pula. Berkat prestasinya tersebut, MTsN 1 Pati mendapat hadiah touring ke Malaysia – Singapora.
Menyinggung prestasi siswa-siswi MTsN 1 Pati, pemilik yayasan yang tersebar di 23 kota se Indonesia merasa bahagia, karena di setiap even, siswa MTsN 1 Pati selalu bertengger di papan atas, bahkan ada satu siswa yang karena prestasinya pula berkesempatan touring ke Malaysia – Singapora juga, yaitu ananda Faiz.
Yasin juga menyampaikan terima kasih yang tak terhingga atas kegesitan dan kekompakan panitia IMC di MTsN1 Pati.
“berkat kerja keras dan ihlas dalam mlayani para peserta, kegiatan IMC semakin diminati para pecinta prestasi, untuk itu kami angkat topi yang setinggi-tinggiya untuk panitia MTsN 1 Pati,” tutupnya.
IMC kali ini diikuti 430 peserta dari tingkat RA/TK , MI/ SD, dan MTs/ SMP, kata Tommy Ardiyanayah, ketua panitia pelaksana MTsN 1 Pati.
IMC tahun ini tidak hanya diikuti dari wilayah Kabupaten Pati, tetapi diikuti seluruh penggila prestasi di wilayah karidenan Pati, mulai Jepara, Kudus, Rembang dan Blora. MTsN 1 Pati sebagai tuan rumah meraih predikt juara umum, karena siswanya memperoleh puluhan medali dari tiga mata lomba yang diikuti.
Melihat keberhasilan siswa siswinya, Ali Musyafak, kepala MTsN 1 Pati merasa bahagia dan bersyukur, karena sebagai tuan rumah tidak mengecewakan prestasinya.
“Lomba dan juara itu sudah menjadi budaya MTsN 1 Pati, maka jangan pernah berhenti dalam berusaha meraih prestasi, karena sehebat- hebatnya pembalap, jika ia berhenti, maka pasti akan dikalahkan lawannya” ujar Ali Musyafak.
“Selamat dan tetap semangat menggarap rahmat, wahai anak2 cerdas ku,” pintanya singkat.
(Red/hms)