PATI, Portaljateng.com | Di sela-sela acara Pembinaan dan Evaluasi Pembangunan SBSN 2024 di MAN Insan Cendikia (MAN IC) Pekalongan, Ali Musyafak, Kepala MTsN1 Pati didapuk untuk berbagi motivasi di Madrasah Tsanawiyah (MTs) Almaliki Cendekia, Pekalongan, Jateng, Selasa (30/7).
“Luar biasa, ini madrasati jannati, madrasahku surgaku,” kata Ali Musyafak sesaat setelah diterima para ustadz dan siswa dengan penuh ramah dan berakhlak mulia.
“Kalian adalah anak- anak yang beruntung, kalian adalah para calon waliyullah, karena kalian berada di lingkungan madrasah yang sekaligus pondok pesantren, sehingga keistiqomahan kalian pasti terjaga. Adapun orang yang istiqomah lebih baik dari beribu-ribu karomah,” imbuhnya.
Dalam motivasinya, Syafak memberikan kata kunci sukses dalam pendidikan.
“Agar kita sukses dalam mendidik, tanamkan pendidikan kepada anak- anak kita dengan 3 kata cinta, yaitu cinta kepada Rasulullah, cinta kepada ahli bait-Nya, dan cinta kepada Alquran. Jika ketiga rasa cinta itu ditanamkan kepada para siswa dengan ikhlas dan sepenuh hati, maka siswa akan nerasa bahagia dan akhirnya berprestasi,” ungkapnya.
Dalam kesempatan tersebut, Syafak juga membagikan reward ratusan ribu rupiah kepada siswa dan beberapa guru yang berhasil menjawab pertanyaan-pertanyaan seputar rasa cinta kepada kepada Rasulullah dan ahli bait-Nya.
Rektor MTs Almaliki Cendekia, yang juga kepala MAN IC Pekalongan, Khoirul Anam bercerita banyak tentang MTs yang dipimpinnya. Madrasah yang diinisiasi dari MAN IC dan pondok salafiyah pimpinan KH. Syaifudin Ini baru beroperasi dua tahun pelajaran ini.
“Harapannya siswa yang bersekolah di MTs ini nantinya bisa masuk ke MAN IC Pekalongan,” terang Anam.
“Untuk itu kita harus berkolaborasi dengan madrasah-madrasah yang telah sukses mendunia, salah satunya adalah MTsN 1 Pati. Semoga dengan berbagi motivasi ini, MTs Almaliki bisa berprestasi seperti MTsN 1 Pati, bahkan bisa lebih,” sambungnya.
Sementara itu, seluruh siswa dan guru antusias mengikuti acara tersebut, nampak seluruh siswa mengikuti lantunan shalawat yang diajarkan oleh Syafak, demikian pula, siswa dengan sigap menjawab seluruh pertanyaan kuis dari pemateri.
Menariknya semua jawaban yang dilontarkan benar, sehingga acara nampak asyik, berlangsung meriah, dan membahagiakan.Ibrahim, salah satu siswa dari Batang merasa senang mengikuti kegiatan ini.
“Alhamdulillah, saya senang banget, karena di samping dapat ilmu dan motivasi dari pemateri, juga dapat hadiah uang ratusan rupiah, karena saya berani menjawab pertanyaan dari pak Syafak,” ucapnya.
“Yang saya terkesan, kata- kata motivasi dari pak Syafak “berani maju itu juara, bisa menjawab pertanyaan benar itu bonus luar biasa,” tambah Ibrahim.
Red