PATI, Portaljateng.com – Bekerja sama dengan BPJS Kabupaten Pati dan Puskesmas Pati 1, Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Pati menggelar Program Pengelolaan Penyakit Kronis (PROLANIS) bagi WBP. Bertempat di Aula Lapas Pati Pada Selasa, (21/05/2024).
Acara dihadiri oleh Dokter, Perawat dan peserta yang mana warga binaan dari Lapas Pati, serta jajaran Faskes 1. Program ini diperuntukkan untuk warga binaan yang lansia dan juga memiliki penyakit seperti darah tinggi, kencing manis, dan hipertensi.
Kegiatan dimulai dengan sambutan dari perawat Puskesmas Pati 1 Eko Purnomo, menjelaskan tujuan dari program yang dicanangkan BPJS bekerja sama dengan Faskes 1 yaitu untuk pengelolaan penyakit kronis yang dimiliki oleh WBP serta mengingatkan kepada warga binaan untuk terus menjaga kesehatan.
“Karena kegiatan ini dikhususkan untuk Bapak/Ibu yang memiliki keluhan darah tinggi, kencing manis, dan hipertensi. Saya harap Bapak/Ibu bisa menyimak apa yang akan disampaikan oleh narasumber dari Puskesmas, sehingga nantinya bisa sadar akan menjaga kesehatan diri masing-masing,” ujar Eko.
Dilanjutkan dengan tanya jawab bersama narasumber terkait dengan keluhan warga binaan. Peserta terlihat sangat aktif untuk mendapatkan jawaban yang nantinya mereka harapkan bisa membantu untuk menyembuhkan keluhan yang mereka alami.
Adapun Prolanis (Program Pengelolaan Penyakit Kronis) adalah sistem pelayanan kesehatan dan pendekatan proaktif yang melibatkan peserta, fasilitas kesehatan dan BPJS. Pada dasarnya, Prolanis mengembangkan kapasitas lansia agar mereka bisa melakukan tindakan preventif dalam mengatasi problem kesehatannya. Kegiatan Prolanis meliputi senam kebugaran, edukasi kesehatan, konsultasi kesehatan, dan sosialisasi kesehatan.
Kegiatan Prolanis kali ini merupakan perdana dilakukan di Lapas Pati, diharapkan program ini bisa berjalan secara rutin dan berkala nantinya. Supaya warga binaan mendapatkan pelayanan kesehatan yang mumpuni.
“Harapannya program ini bisa berjalan dengan lancar kedepannya, bisa rutin, dan pastinya semoga bermanfaat untuk WBP Lapas Pati” pungkas Onny selaku dokter di Lapas Pati.
Red