PATI, Portaljateng.com – Seorang petugas KPPS (Kelompok Panitia Pemungutan Suara) di Kabupaten Pati Jawa Tengah mengalami gangguang kejiwaan pasca menjalankan tugas negara mengawal Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
Akibatnya pasien berinisial MAH terpaksa dirujuk ke RSUD Soewondo Pati pada tanggal 23 Februari lalu untuk mendapatkan perawatan medis.
Dr Hartotok Plt Direktur RSUD Soewondo Pati mengatakan, MAH diketahui masih duduk di bangku perkuliahan. Tugas kuliah yang masih menumpuk ditambah dengan beban menjadi anggota KPPS bagian Sirekap disinyalir menjadi faktor utama depresi.
“Banyak tugas yang diemban, tugas kuliah yang bebarengan dengan tugas sirekap salah satunya kurang percaya diri dan menyalahkan diri sendiri,” kata Hartotok, Minggu (3/3/2024).
Sayangnya, Hartotok enggan menyebut identitas lengkap pasien dengan alasan menjaga privasi pasien.
Dikatakan selama depresi pasien sering marah-marah tanpa sebab dan membahayakan orang terdekat, termasuk saat perawatan khusus di Ruang Sakura RSUD Soewondo Pati.
“Akhirnya pasien sering marah marah dan membahayakan diri hingga cenderung tempramental, tidak percaya diri juga menyalahkan dirinya sendiri,” tambahnya.
lanjut Hartotok, selama perawatan MAH juga didamping oleh dokter spesialis jiwa agar pasien tidak semakin depresi.
Karena kondisi korban yang tak kunjung membaik selama perawan selama kurang lebih satu Minggu (23-29 Februari), MAH saat ini sudah dirujuk ke Rumah Sakit Jiwa di Semarang.
“Selama pasien dirawat, sesuai SPO rumah sakit seperti diberikan injeksi kemudian ditenangkan dilakukan restren untuk mencegah terjadinya hal hal yang tidak diinginkan misalkan membenturkan kepalanya ketembok,” tutupnya.
Red