PATI, Portaljateng.com – Di bulan Ruwah atau Sya’ban, MTsN 1 Pati menggelar kegiatan Ruwahan Masal pada 1 hingga 8 Maret. Lebih dari seribu arwah dibacakan setiap harinya selama satu minggu di Indoor dan Masjid Baitul Makmur. Ruwahan Masal diikuti oleh seluruh warga madrasah setelah kegiatan pembiasaan pagi.
Ali Musyafak, Kepala MTsN 1 Pati sekaligus sebagai inisiator kegiatan Ruwahan Masal mengungkapkan bahwa kegiatan ini diadakan untuk mendoakan para pejuang madrasah, keluarga besar MTsN 1 Pati baik dari keluarga guru, pegawai, maupun siswa.
Di samping itu juga, kegiatan Ruwahan Masal untuk melatih siswa agar senantiasa berbakti kepada ke dua orang tua baik yang sudah meninggal ataupun yang masih hidup dengan mengirimkan doa.
“Kita mengajarkan kepada anak-anak, sebagai anak saleh wajib berbakti kepada orang tua, baik saat mereka masih hidup lebih-lebih setelah mereka meninggal dunia, mereka tetep masih butuh bantuan anak-anaknya,” jelasnya usai kegiatan berlangsung, Sabtu(2/3/2024).
Lebih lanjut Syafak menjelaskan, sejak seseorang meninggal dunia, maka terputus semua amalnya, kecuali 3 hal yaitu shadaqoh jariyah, ilmu yang bermanfaat, dan doa dari anak yang saleh.
“Berangkat dari hal itu MTsN 1 Pati yang mempunyai misi mendidik anak menjadi cerdas berkarakter dan saleh-saleha berinisiasi menyelenggarakan kirim doa bersama yang dikemas dalam kegiatan ruwahan bersama,” terangnya.
Syafak percaya, kegiatan semacam ini akan sangat bermanfaat, baik untuk para siswa, keluarga, dan madrasah.
“Karena masih banyak anak-anak dalam keluarganya belum sempat berkirim doa kepada orang tua atau keluarga yang telah meninggal, maka kegiatan ini jadi solusinya,” tutup Syafak.