PATI, Portaljateng.com – Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Pati berharap Taman dan Kebun Binatang (Mini Zoo) di Desa Sukoharjo, Kecamatan Margorejo, Kabupaten Pati lebih bisa dioptimalkan sebagai lokasi sarana dan prasarana ruang publik dan wahana rekkreasi.
Terletak satu kawasan dengan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sukoharjo, Mini Zoo 3-4 tahun lalu ramai menjadi alternatif warga Pati rekreasi sekarang sudah mulai sepi. Banyak dari sarana dan prasarana mulai dari kadang, tempat bermain yang membutuhkan penggatian maupun perbaikan.
Henri Setiawan Kepala Bidang (Kabid) Kebersihan Persampahan dan Pertamanan DLH Kabupaten Pati menjelaskan, pemeliharaan Mini Zoo terkendala dengan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) untuk pemeliharaan dan perbaikan.
“Sebagai satu kesatuan dengan TPA, harapan kita bisa lebih anggaran, untuk tahun 2024 DLH Pati hanya mendapatkan anggaran Rp.20 juta, kalau dibuat perbulan kurang lebih Tp. 2 juta dan hanya mampu untuk kebersihan saja,” jelasnya, Selasa (20/2/2024).
Disinggung besar anggaran Tahun 2024, Henri mengungkapkan masih kurang. Masih banyak yang dibutuhkan biaya untuk pemeliharaan dan perbaikan Mini Zoo, melihat dari kondisi saat ini.
“Untuk anggaran pemeliharaan Mini Zoo selama satu tahun dibutuhkan minimal Rp.200 juta, mulai dari penggatian sarana dan prasarana sekaligus perbaikan yang masih bisa dilakukan. Karena banyak kandang-kandang, tempat bermain yang sudah tidak layak dan harus diganti,” tambah Henri Setiawan.
Red