PATI, Portaljateng.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pati bersama dengan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) dan 401 kepala desa menyepakati pengisian perangkat desa (perades) dilaksanakan di bulan Mei tahun 2024.
Joko Mustiko anggota komisi A DPRD Kabupaten Pati, berharap agar dalam pengisian nanti tidak ada konflik seperti pengisian tahun 2022 silam.
Menurutnya, carut marut pengisian lalu harus bisa dijadikan pembelajaran bagi Pemerintah Desa (Pemdes) untuk bisa melakukan pengisian sebaik mungkin.
Lebih lanjut Joko Mustiko menyampaikan pengisian tahun ini sudah diserahkan sepenuhnya ke masing-masing Pemdes, sehingga apapun yang terjadi pada pengisian perades nanti dapat diterima oleh seluruh elemen masyarakat.
“Kalau soal pengisian perades kan kemarin sudah disepakati antara Pemkab, DPRD, dan Kades. Sehingga nanti harapannya bisa berhak sebaik mungkin tanpa ada konflik,” jelasnya, Kamis (11/1/2024).
Sebagai bentuk kesiapan dari tiap Pemdes, Joko mengimbau agar seluruh stakeholder terkait bisa segera mempersiapkan terkait pengisian perades. Termasuk sosialisasi hingga pada saat pelaksanaan nanti.
Terkait kekosongan di 471 kursi perades saat ini, Joko mengimbau agar aparatur desayang tersisa saat ini bisa bekerja secara maksimalkan terhadap pelayanan masyarakat. Politisi dari Partai Perindo ini juga tak memungkiri, jika kekosongan ini sangat berdampak terhadap kinerja pemerintahan desa.
“Saat ini kan masih ada ratusan kursi perangkat yang kosong. Jadi nanti ketika sudah diisi, mereka yang jadi adalah yang benar-benar berkompeten. Apalagi saat ini, aparatur desa dituntut untuk melek teknologi,” tambahnya.
Sebagai bentuk kesiapan Pemkab, Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (Dispermades) juga telah melaksanakan sosialisasi bersama dengan camat dan masing-masing Kades.
Bny
