PATI, Portaljateng.com – Sebanyak 132 siswa-siswi dari Sekolah Menengah Pertama (SMP) negeri dan swasta se-Kabupaten Pati mengikuti Olimpiade Penelitian Sains Indonesia (OPSI) yang diselenggarakan di SMPN 06 Pati, Selasa (21/5).
Lomba dibuka secara langsung oleh Plt Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Pati Tulus Budihardjo. Dalam sambutannya, berharap ajang ini mampu mencetak generasi muda yang berkompeten khususnya di bidang sains.
Menurutnya, lomba semacam ini sangat penting dilakukan untuk mengasah kemampuan siswa untuk dapat mengukir prestasi tidak hanya di tingkat kabupaten saja. Tulus berharap nantinya para pemenang olimpiade ini bisa terus berprestasi untuk menjadi wakil dari Kabupaten Pati di kancah provinsi bahkan nasional hingga internasional.
“Saya harap perlombaan semacam ini bisa muncul juara yang bisa menjadi wakil untuk maju di tingkat provinsi. Tetap semangat untuk para peserta, junjung tinggi kejujuran. Daripada juara tapi tidak jujur malah kurang bagus itu,” kata Tulus.
Ia juga mengingatkan kepada seluruh peserta untuk menjunjung tinggi kejujuran. Tak hanya dalam ajang ini saja, kejujuran didorong senantiasa diterapkan oleh para peserta sebagai bekal menuju Indonesia Emas 2045.
Disela-sela sambutannya, Tulus juga mendorong agar kegiatan Disdikbud ke depan bisa dilaksanakan di sekolah-sekolah yang dirasa tidak menjadi sekolah favorit. Hal ini menurutnya cukup penting untuk mendongkrak popularitas sekolah agar bisa diminati oleh para siswa.
“Jujur adalah bekal kita dalam hidup. Saya kepingin kegiatan dinas dilakukan di sekolah. Apalagi sekolah yang sepi, itu sangat berdampak. Alhamdulillah SMP 6 yang dulunya hanya 2 kelas, sekarang sudah 6 kelas,” tambahnya.
Setelah dibuka langsung oleh Disdikbud, OPSI kemudian secara resmi dimulai. Terlihat ratusan peserta dengan didampingi bapak/ibu guru bersaing untuk menjadi yang terbaik di ajang bergengsi tingkat kabupaten ini.
Red